Selasa, 08 Oktober 2013

Undangan Pernikahan Ala Jepang

undangan pernikahan
Undangan pernikahan, Jepang, negeri matahari terbit yang elok dengan bunga sakura dan berbagai adat istiadatnya. Meskipun negeri tersebut pernah menjajah bangsa kita, tetapi banyak hal yang bisa kita contoh dari jepang. Tentang kedisiplinannya, tentang teknologi dan cara mereka menjaga serta mengembangkan budaya adat istiadatnya.
Salah satu adat yang masih dijaga dan dilestarikan adalah adat saat pernikahan. Pernikahan adalah hal saklar yang harus dilakukan oleh setiap manusia diseluruh dunia. Baik itu dari berbagai Negara, ras, dan agama, pernikahan adalah prosesi yang wajib dilakukan.

Hal tersebut membuat adat pernikahan setiap negara mempunyai ciri khas tersendiri. Mereka mempunyai adat pernikahan yang berbeda - beda. Namun bagaimana dengan Jepang? Undangan pernikahan ala jepang dan  Pernikahan tradisional Jepang merupakan pernikahan sistem budah, biasa juga disebut pernikahan Shinto. Karena pernikahan tradisional ini menganut agama Shinto dan dilakukan di kuil. Dalam upacara pernikahan ini, kedua mempelai memakai baju tradisional Jepang yaitu kimono. Untuk perempuan pakaian tradisionalnya disebut kimono dan laki-laki disebut Hakama.

Dan di indonesia banyak sekali yang merupakan penggemar dari kebudayaan jepang termasuk untuk undangan pernikahan, tetapi bukan berarti kebudayaan sendiri tidak disukai. 


Salah satunya adalah seni melipat kertas ala jepang yang disebut dengan origami. Selain origami, masih banyak lagi seni melipat kertas dengan berbagai cara yang unik dan hasil yang cantik. Seni melipat, memotong, menata kertas tersebut bisa dijadikan modal keahlian untuk membuat undangan pernikahan ala jepang. Dan biasanya yang menjadikannya khas jepang adalah tambahan boneka kertas dengan busana kimono serta tambahan lainnya. Undangan pernikahan ini adalah hasil dari kerajinan tangan atau yang biasa disebut dengan handmade, sebab tambahan boneka jepang dengan tampilan 3 dimensi tersebut harus dibuat satu persatu dengan menggunakan cara melipat kertas ala jepang, dan kertas yang digunakan juga kertas khusus. 

Tetapi, karena produk handmade biasanya lebih mahal sebab prosesnya yang khusus dan butuh ketelitian itulah maka, ada juga yang membuat undangan pernikahan ala jepang dengan versi cetak, yang pasti harganya lebih murah.   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar