Undangan pernikahan go green menjadi salah satu pilihan bagi calon mempelai yang akan melangsungkan pernikahan. Go green menjadi salah satu tema sosial yang sedang banyak dan sering diangkat sebagai tema suatu acara atau kegiatan yang dilakukan akhir - akhir ini. Kegiatan yang merupakan kegiatan kepedulian terhadap alam, lingkungan, bumi dan semua isinya.
Beberapa aktifitas yang menjadi bagian dari go green, yang termasuk didalamnya undangan pernikahan adalah
- Bersepeda, olahraga yang pelaksanaannya mengajak masyarakat untuk selain menjadi sehat juga menjaga keseimbangan bumi. Sebab bersepeda tidak menggunakan bahan bakar dan mengeluarkan polusi yang bisa merusak lingkungan.
- Mendaur ulang sampah atau limbah. Mengolah kembali sampah atau limbah yang tidak bisa diurai secara alami oleh alam menjadi barang - barang yang bernilai guna, bernilai seni serta bisa menambah penghasilan sebab bernilai jual yang lebih tinggi dibandingkan saat masih menjadi limbah. Salah satunya menjadi undangan pernikahan go green.
- Bertanam, penghijauan ataupun kegiatan berkebun. Dengan menanam, menjadikan lingkungan hijau, sejuk sebab tanaman menghasilkan oksigen buat alam, menyerap polusi serta dapat mencegah banjir.
Undangan pernikahan berfungsi sebagai penyambung lidah antara yang punya hajat dan tamu undangan.
Undangan pernikahan menyampaikan pesan atas acara pernikahan yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Berisi nama mempelai, nama keluarga, tempat dan tanggal serta waktu pelaksanaan serta peta lokasi.
Undangan pernikahan go green dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, hasil daur ulang kertas bekas yang sudah tidak bisa digunakan lagi yang diolah sedemikian rupa dengan proses yang lumayan membutuhkan keahlian dan kesabaran sehingga menjadi lembaran kertas baru yang bagus dan bisa dijadikan undangan yang cantik. Harga kertas daur ulang lebih mahal dari kertas biasa, sebab selain prosesnya serta tujuannyalah yang membuatnya mahal. Tetapi dengan menggunakan kertas daur ulang untuk undangan pernikahan minimal kita sudah mengurangi penggunaan kertas baru yang berasal dari pengolahan pohon yang jika ditebang terus tanpa penanaman kembali yang seimbang akan berakibat buruk pada kelangsungan alam dan seisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar