Rabu, 23 Oktober 2013

Undangan Pernikahan Gulung Bambu

undangan pernikahan bambu
Pernah menerima undangan pernikahan gulung bambu? Itu tuh yang modelnya seperti surat pada jaman majapahit dahulu kala. Dengan kertas yang digulung yang kemudian dimasukkan dalam wadah bambu. Konsep atau ide awal mungkin juga karena ingat akan peristiwa dahulu kala dan ingin terlihat etnik dan unik.
Paket undangan pernikahan terdiri dari dua bagian yaitu bagian tabung dan kertas gulung. Bagian tabung menggunakan bambu yang didesign sedemikian rupa dan ditambah dengan corak - corak untuk menimbulkan kesan klasik lebih dalam. Tabung ini terdapat tutup yang dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan serta dikaitkan dengan tali yang klasik pula bernama tali agel, tali ini terbuat dari bahan - bahan tradisional sehingga akan selaras dengan tabungnya. Bambu yang digunakan sebagai selongsong undangan gulung disebut juga dengan bambu nawolo.

Tampilan cetakan undangan pada kertas undangan pernikahan gulung bambu yang digulungpun simple banget pada halaman muka tercetak undangan yang berisi tentang berita acara pernikahan dan dibaliknya bisa dicetak denah lokasi atau kalender terbaru sehingga masih bisa bermanfaat meski acara pernikahan sudah berlalu.


Warna yang digunakan menyesuaikan wana nawolonya yakni warna - warna klasik biasanya adalah warna coklat, krem dengan tambahan warna emas pada penulisan nama atau bagian lainnya. Sehingga kesan klasik, etnik pun didapat dengan cantik.

Pastikan dulu jumlah tamu yang dapat Anda undang dimana jumlah nama undangan adalah setengah dari total tamu undangan. Misalnya Anda berdua mengadakan pesta perkawinan dengan kapasitas tamu diperkirakan adalah 1000 undangan maka jumlah undangan yang dapat dibagikan adalah sekitar 400-500 nama undangan. Hal ini untuk mengantisipasi hadirnya dua orang (bersama pasangan) dalam setiap undangan. Umumnya keluarga dari kedua belah pihak memiliki nama-nama yang perlu diundang. Usahakan masing-masing pihak yaitu baik keluarga pria, wanita dan kedua mempelai memiliki proporsi bagian yang sama walaupun hal ini tergantung dari kebijaksanaan masing-masing pihak. Untuk mengantisipasi undangan yang tidak hadir, kirimlah undangan pernikahan gulung bambu lebih awal agar segera mendapat tanggapan. 

Apabila yang bersangkutan berhalangan hadir maka dapat langsung dikirim bagi undangan pernikahan lainnya dalam jangka waktu minimal sekitar tiga minggu sebelum acara perkawinan berlangsung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar